A. Sejarah Lahirnya Nabi Muhammad
Setelah Nabi Muhammad SAW tidak ada lagi
nabi terakhir yang akan diutus ke muka bumi untuk membawa umatnya ke jalan yang
benar. Beliau pun terlahir dari seorang ibu yang bernama Siti Aminah dan Ayah
yang bernama Abdullah, yang pada itu dilahirkan pada tanggal hari Senin, 12
Rabiul Awal atau 22 April 571 M di kota Mekkah pada tahun Fiil (gajah) dan
wafat pada tanggal 8 Juni 632 M di Madinah dalam usia 63 tahun. Nabi
Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, karena ketika nabi Muhammad masih
dalam kandungan, Abdullah telah meninggal dunia. Nabi terlahir dari
keluarga bangsawan Bani Quraisy. Nama lengkap Muhammad bin Abdullāh ini
merupakan seorang yang terlahir dari keluarga Bani Quraisy yang membawa
ajaran-ajaran agama Islam. Nama Muhammad artinya adalah orang yang sangat
terpuji. Nama ini diberikan oleh kakek tercintanya yaitu Abdul Muthalib. Sebelum
kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada banyak sekali hal yang sangat terlihat jauh
berbeda jika dibandingkan dengan pasca kelahirannya dan ditandai dengan
peristiwa kejadian yang terjadi pada saat itu.
B. Masa Zaman Jahiliyah
Masa Jahiliyah artinya yaitu Zaman Kebodohan, pada zaman itu semuanya bertindak semau mungkin dan bertindak sangat bodoh karena pada Zaman Jahiliyah itu tidak ada peraturan sama sekali, dan pada zaman itu juga semua umat nabi ketika itu terbiasa menyembah patung-patung berhala. Mereka terbiasa juga untuk mabuk-mabukan, main judi, maksiat dan merendahkan derajat kaum wanita. Pada saat itu hidupnya yaitu dengan berpindah-pindah dan terpecah kedalam beberapa suku yang disebut dengan "kabilah", Hidup yang penuh dengan kebebasan dan tidak memiliki aturan dalam bermasyarakat, Sehingga kehidupannya pada saat itu sangat kacau.
Masa Jahiliyah artinya yaitu Zaman Kebodohan, pada zaman itu semuanya bertindak semau mungkin dan bertindak sangat bodoh karena pada Zaman Jahiliyah itu tidak ada peraturan sama sekali, dan pada zaman itu juga semua umat nabi ketika itu terbiasa menyembah patung-patung berhala. Mereka terbiasa juga untuk mabuk-mabukan, main judi, maksiat dan merendahkan derajat kaum wanita. Pada saat itu hidupnya yaitu dengan berpindah-pindah dan terpecah kedalam beberapa suku yang disebut dengan "kabilah", Hidup yang penuh dengan kebebasan dan tidak memiliki aturan dalam bermasyarakat, Sehingga kehidupannya pada saat itu sangat kacau.
2. Masa Kecil Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad sejak kecilnya telah diberikan kehidupan yang layaknya seorang manusia
biasa, padahal pada saat itu beliau sangat dimuliakan oleh Allah SWT, bahkan sampai sejak
dikandungan beliau telah ditinggalkan oleh Ayahnya. Beliau terlahir dalam
keadaan anak yatim, dan pada usia 6 tahun beliau sudah ditinggal oleh ibunya. Sehingga
beliau menjadi seorang anak yatim piatu, beliau merasakan apa yang bisa dialami oleh
manusia pada umumnya. Dan di usianya yang ke 8 tahun, beliau ditinggal oleh
kakeknya Abdul Muthalib. Kehidupan yang beliau jalani sangat dapat menjadi panutan
seluruh umat manusia di Dunia ini. Nabi Muhammad disusui oleh Tsuaibah selama 3 hari 3 Malam dan
oleh kakeknya beliau disusukan juga kepada Halimah As-Sa'diyah dan berada dalam
asuhannya kurang lebih 6 tahun. Dalam usia 5 bulan beliau sudah bisa berjalan
dan pada usia 9 bulan sudah lancar berbicara. Semasa kecilnya beliau juga telah
menggembalakan kambing. Abu Thalib yaitu Paman Nabi Muhammad mengajak berdagang ketika
usianya 12 tahun ke Negeri Syam. Beliau diasuh pamannya setelah ditinggal
wafat kakeknya, dan mengasuh serta menjaga nabi sampai pada usia lebih
dari 40 tahun.
A. Dibelah Dadanya Nabi Muhammad Saat Kecil
Pada saat itu Malaikat Jibril datang dan menelentangkan nabi Muhammad di
usianya ke 4 tahun, lalu membelah dadanya dan mengeluarkan hati serta segumpal
darah dari dada nabi Muhammad SAW kemudian malaikat Jibril mencucinya dan
menatanya kembali ke tempatnya dan nabi Muhammad tetap dalam keadaan sehat
bugar, Namun di dada Nabi Muhammad Terdapat Tulisan ARAB ketika sesudah di belah dadanya oleh Malaikat.
3. Masa Kerasulan Nabi Muhammad SAW
Pada saat masa kerasulannya Nabi Muhammad SAW tahun ke
10 pada saat "Amul Huzni" yaitu tahun duka cita yang dimana saat itu pamannya Abu
Thalib dan istrinya Siti Khadijah wafat serta umat Islam dalam keadaan
sengsara. Ditengah-tengah kesedihannya, beliau dijemput Malaikat Jibril untuk
Isra' Mi'raj yaitu melakukan perjalanan dari masjidil Aqsha ke Masjidil Haram
sampai ke Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah SWT dan untuk menerima
perintah shalat lima waktu. Pada tahun 10 H nabi melakukan haji wada' atau haji
terakhir. Dalam wukufnya di Arafah, beliau menyampaikan khutbahnya yang
berisi kan tentang larangan melakukan penumpahan darah kecuali dengan cara yang
benar, larangan mengambil harta orang lain dengan cara yang tidak benar,
larangan memakan harta riba, hamba sahaya harus diperlakukan dengan cara yang
baik, dan agar umatnya selalu berpegang teguh kepada Al Qur'an dan Sunah Nabi
SAW. Setelah berdakwah selama 23 tahun, beliau wafat pada usia 63 tahun.
Baca Juga : Sejarah Kemuhammadiyahan! dan Sejarah Indonesia Sebelum Merdeka
Baca Juga : Sejarah Kemuhammadiyahan! dan Sejarah Indonesia Sebelum Merdeka
A. Dakwah Nabi Muhammad SAW
Rasulullah SAW menerima wahyu untuk menyampaikan
dan menyiarkan ajaran agama Islam & mengajak umat manusia untuk
menyembah Allah SWT. Beliau menyampaikan dakwahnya secara sembunyi-sembunyi.
Adapun orang-orang yang pertama masuk Agama Islam atau disebut dengan Assabiqunal
Awwwalun yaitu keluarga dan para sahabatnya, yaitu : istrinya Siti
Khadijah, sahabatnya Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar As-Shiddiq, anak angkatnya
Zaid bin Haritsah, Utsman bin Affan, Zubair dan masih banyak lagi
keluarga dan para sahabat Rasul yang lainnya. Selama 3 tahun lamanya Rasulullah
SAW berdakwah secara sembunyi sembunyi dari satu rumah ke rumah lainnya.
Kemudian turunlah surat Al Hijr: 94 (QS 15 ayat 94). Yang artinya"Maka
sampaikanlah secara terang-terangan segala apa yang telah diperintahkan
kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik (QS Al Hijr :
15)". Dengan turunnya ayat ini maka Rasulullah SAW menyiarkan dakwahnya
secara terang-terangan. Tanggapan orang-orang Quraisy pada saat itu sangat
marah dan melarang penyiaran islam yang dibawa oleh nabi bahkan nyawa nabi
Muhammad sangat terancam. Namun Nabi dan para sahabatnya semakin kuat dan
tangguh menghadapi tantangan dan hambatan yang dihadapi dengan ketabahan serta
sabar walau ejekan, caci maki, olok-olokan dan menentang seluruh ajaran Nabi.
Itulah Sejarah Tentang Nabi Muhammad SAW ( Singkat & Lengkap )
Itulah Sejarah Tentang Nabi Muhammad SAW ( Singkat & Lengkap )
sejarah perjalanan hidup nabi muhammad saw itu brooo
ReplyDeleteIyah Mas.... Terimakasih Udah Berkunjung dan Berkomentar...
ReplyDeleteBermanfaat banget bagi pemeluk agama islam gan,, tapi saya karena non muslim. Jadi gak penting banget gan,,
ReplyDeletetapi tetap nice post dechhh,,,,
mampir lagi gan,,
http://andi002.blogspot.in/2015/09/cara-hack-akun-facebook-terbaru-melalui.html